Blogroll

Monday, July 30, 2012

Erwin gutawa-Jay subiyakto berduet garap konser ramadhan

Bila tidak ada halangan, dua tokoh dalam industri hiburan tanah air akan melakukan kolaborasi, sang Komposer, Erwin Gutawa dan penata artistik Jay Subiyakto  dalam ajang konser "Ramadhan in Harmony."

Dalam pentas musik yang akan digelar di Plenary Hall Balai Sidang Jakarta tanggal 11 Agustus mendatang keduanya akan menyuguhkan orkestrasi dengan dukungan paduan suara serta pertunjukan budaya yang mencerminkan keragaman Indonesia.

Erwin akan memimpin Erwin Gutawa Orchestra membawakan 75 orkestrasi dengan dukungan paduan suara yang terdiri atas 60 orang dalam pentas musik yang dimotori oleh Venusa Production dan Yayasan Addawah tersebut.

Konser yang digelar untuk menyambut bulan Ramadhan 1433 Hijriah dan memperingati kemerdekaan Indonesia itu juga akan dimeriahkan berbagai atraksi budaya yang menggambarkan keragaman kehidupan beragama dalam sebuah harmoni.

"Konser ini bertujuan ingin mengembalikan Indonesia yang penuh dengan toleransi beragama karena saat ini ada banyak timpang. Indonesia kan Bhineka Tunggal Ika, ini perlu kita tunjukan lagi dalam pertunjukan," kata Jay saat memberikan keterangan pers tentang konser itu di Jakarta, Jumat.

Jay sudah melakukan riset untuk menampilkan gambaran keragaman dan sejarah masuknya sejarah masuknya Islam ke Indonesia.

"Islam di Indonesia tidak harus identik dengan Arab," tambahnya.

Sebagai bentuk harmoni, konser itu diantaranya akan menampilkan tradisi Pela Gandong atau ikrar untuk bersaudara dari Maluku dengan iringan tembang dari Glen Gredly.

"Di sana ada sebuah tempat ibadah, kalau hari Jumat untuk mesjid sedangkan kalau hari Minggu jadi gereja. Di sana juga ada kampung Islam dan kristen yang hidup harmonis," kata Jay.

Artis yang akan tampil dalam konser selama dua jam itu juga berasal dari beragam agama, ada Bimbo, Rosa, Gigi, Dira Sugandi, Gita Gutawa, Marcell, Glen Fredly, dan koreografer Hartati Swarna Dwipa yang akan tampil bersama angklung Obby A.R.

Harmoni suara dalam Adzan Pitu (Adzan Tujuh) yang berasal dari Cirebon juga akan ditampilkan dalam konser yang tiketnya dijual dengan harga dari Rp300 ribu hingga Rp1,5 juta rupiah.

"Konser ini menceritakan hal baik dan mengingatkan hal yang tidak baik sehingga penonton nantinya dapat memperbaiki berbagai hal dan menyadari sesuatu karena tema-tema di konser ini ada hubungananya dengan kondisi Indonesia sekarang," kata Erwin. [ant/it/foto:ROL]

sumber : indonesian tunes

0 comments:

Post a Comment