Sejarah Musik Blues
Sejarah awal Blues.
Musik Blues lahir dari etnis Afrika Amerika di semenanjung delta Mississipi di akhir abad 19, sekitar tahun 1890 ( ada juga yang menyebutnya sekitar tahun 1895 ). Blues lahir dari penderitaan kehidupan para budak Afrika - Amerika, pekerja buruh tani di Amerika. Pada saat istirahat sore hari mereka melantunkan lagu-lagu sedih ( blues ) atas kondisi mereka, dengan lirik-lirik lagu yang menggambarkan penderitaan sebagai budak yang tertindas. Pada awalnya blues dinyanyikan tanpa menggunakan alat musik, kemudian menggunakan alat petik gitar sebagai iringan lagu.
W.C Handy, saat muda
Musisi dan pencipta blues, rata-rata dari kalangan kaum kulit hitam Amerika. Salah satunya adalah WC.Handy yang dikenal sebagai Bapak blues ( 1873-1958 ). Handy seorang musisi blues yang berpendidikan musik secara formal, dia seorang komposer juga seorang arranger ( peñata musik ). Dia merekam dan memainkan musik blues hampir seperti memainkan musik dalam symphoni, dengan band dan penyanyi. Komposisi musiknya menggabungkan unsur blues, ragtime dan jazz. Pernah berkolaborasi dengan kelompok musisi dari Kuba “ habanera “ yang beraliran ragtime. Lagu berjudul “Aunt Hagar’s Children” dipublikasikan tahun 1914 dan “Saint Louis Blues” dipublikasikan 1921.
Blues berkembang dari pertunjukan informal menuju ke gedung pertunjukan formal ( teater ) dan nightclub, seperti Cotton club, jug joint dan bar-bar sepanjang Beale Street ( jalan Beale ), Memphis. Perusahaan rekaman mulai merekam musik blues saat itu, seperti American Records Corporation, Paramount Recods dan Oke Recods. Semakin tumbuhnya pabrik rekaman, blues semakin dikenal dan melahirkan banyak artis blues seperti Bo Carter, Blind Lemon Jefferson, Lonnie Johnson, Tampa Red dan Blind Blake.
Lembar musik blues ( partitur ) yang dipublikasikan pertama kali adalah karya Hart Wand “ Dallas Blues ” di tahun 1912, WC Handy “ The Memphis Blues “ pada tahun yang sama. Rekaman pertama kali dilakukan oleh penyanyi Afrika Amerika, lagu “ Mamie Smith “ tahun 1920 merupakan rendition( daur ulang ) dari karya Perry Bradford “ Crazy Blues “.
Dokumentasi sejarah musik blues sangat minim, dikarenakan terjadinya rasialis dan diskriminasi di masarakat Amerika waktu itu, termasuk dilingkaran para akademisi, serta tingkat melek hurup kaum kulit hitam yang sangat rendah masa itu. Penulisan dokumentasi musik blues baru dimulai di Southern Texas dan Deep South sekitar awal abad 20 an
Charles Peabody menyebutkan, penampilan musik blues di Clarksdale, Mississipi di southern Texas sekitar tahun 1901-1902, hal itu diperkuat oleh laporan dari Gate Thomas ( ke duanya menyatakan mendengar lagu yang sama ditampilkan pada event tersebut ). Observasi sejarah blues juga didapatkan dan mempertimbangkan dari informasi pihak pihak lainnya, seperti yang dikatakan oleh Jelly Roll Morton yang menyatakan bahwa dia mendengar lagu blues pertama kalinya dimainkan di New Orleans tahun 1902, Ma Rainey mendengar blues pertama kalinya di Missouri, WC Handy mendengar di Tutwiler, Mississipi di tahun 1903.
Howard W. Odum
Riset dilakukan lebih mendalam oleh Howard W. Odum ( sosiologis ), dia mempublikasikan antololgi lagu – lagu rakyat di kabupaten Lafayette, Mississipi dan Newton, Georgia antara tahun 1905 dan 1908. Rekaman non komersial musik blues dilakukan oleh Paul Oliver, “ proto blues “, dibuat oleh Howard W.Odum dia awal abad 20 an, untuk tujuan penelitian. Rekaman tersebut sekarang telah hilang. Rekaman yang sampai saat ini masih ada, yang dibuat di tahun 1924 oleh Lawrence Gellert ( kolektor musik, dan mendokumentasikan gaya blues tradisi protes kaum kulit hitam Amerika utara ). Rekaman-rekaman berikutnya dibuat oleh Robert W. Gordon, yang kemudian menjadi kepala arsip lagu-lagu rakyat Amerika di perpustakaan kongres, pengganti Gordon adalah John Lomax.
Buruh tani AS masa dulu ( Field Holler )
Bersama anaknya, Alan, tahun 1930 an Gordon membuat rekaman non komersial lagu-lagu blues, dengan berbagai variasi gaya permainan blues, seperti style Field Holler ( gaya mengexspresikan penderitaan perbudakan seperti dalam ritual spiritual, layaknya orang berteriak ) dan Ring Shouts ( ritual spiritual ini biasa dilakukan dengan melingkar ). Gaya blues sebenarnya berhubungan dekat dengan musik religius yang biasa dilakukan komunitas musik spiritual Afro Amerika.
Ring Shout, bernyanyi bergerak melingkar
Catatan tentang musik blues era 1920 an juga disumbangkan oleh Lead Belly dan Henry Thomas, keduanya membawakan gaya blues kuno. Style blues Field Holler maupun Ring Shouts lebih sering ditampilkan secara individu dalam pertunjukan musik blues. Style blues seperti tersebut biasanya dibawakan tanpa iringan dan tidak terpatron pada struktur musik tertentu. Biasanya juga tanpa harmoni, karena cenderung berteriak mengungkapkan isi hati dan penderitaan mereka, kaum budak. Gaya blues vokal tanpa pendamping instrument ini pada akhirnya berkembang menjadi blues yang diiringi peralatan musik. Mulai hanya sekedar tepukan, hentakan kaki, pukulan pada papan meja-kursi sampai menggunakan alat musik seperti saat ini. Tapi unsur khas blues tetap konsisten, menyuarakan penderitaan, suara hati, keluhan , ketidak berdayaan, protes atas ketertindasan, ketidak adilan aparat – negara, dengan suara yang melengking dan meratap.
Tahun 1900 an, gaya pertunjukan blues yang biasa bermain secara group sudah mulai menuju ke penampilan individu. Walaupun saat ini pemain blues individu juga mempunyai band pengiring, tapi fokus pertunjukan sebenarnya ada pada pemain individu tersebut, biasanya memainkan alat musik gitar atau sebagai penyanyi. Gitar sangat dominan dalam permainan musik blues, disamping harmonika.
Jenis-jenis musik Blues.
Musik blues mempunyai karateristik tersendiri, seperti lirik, garis permainan bass dan instrument lainnya. Genre ( gaya ) blues bisa dibagi lagi menjadi beberapa genre blues lainnya, seperti country blues sampai genre atau gaya urban blues yang cukup popular di periode abad 20 an. Gaya permainan blues yang paling dikenal antara lain ;
Delta blues, gaya permainan blues berasal dari daerah Mississipi dan berkembang ke Tennesse, Vickburg dan ke Yazoo River. Alat musik yang dominan biasa digunakan, gitar, harmonika, Cigar Box Guitar. Salah satu pencetus delta blues adalah Charlie Patton. Musisi lainnya antara lain Robert Lockwood jr, Robert Johnson.
Piedmont blues, disebut juga East Coast Blues populer di tahun 1920 an. gaya permainan Finger Style, permainan dengan cara Finger Picking, menggunakan sinkopasi melodi, treble string yang biasa menggunakan petikan 4 jari. Musisi blues style ini antara lain, John Jackson
Jump blues, biasa dimainkan dalam kelompok kecil. Populer di tahun 1940 an. Dimainkan dalam Up Tempo ( tempo cepat ), biasanya menggunakan alat musik tiup sebagai alat musik tambahan, alat musik tiup jenis HORN.
Chicago blues, gaya permainan blues yang berkembang di Chicago, Illinois. Menggunakan alat musik akustik gitar, harmonika. Chicago blues lahir dari unsur Delta Blues. Musisi style Chicago blues antara lain, Willie Dixons, Muddy Water, KokoTaylor.
Charlie Patton, delta blues
John Jackson, piedmont blues
Perang dunia ke 2 menandai transisi alat musik, peralatan akustik berubah ke peralatan musik elektrik, muncul gaya progresif blues. Di tahun 1960 an dan 1970 an, muncul sebuah gaya blues baru, dari bentuk cangkokan atau campuran beberapa gaya permainan blues, disebut rock blues, evolusi dari gaya campuran permainan blues.
Willie Dixons, Chicago blues
Dari blues inilah pada akhirnya lahir berbagai aliran musik, seperti, jazz, rock & roll, funk, R&B dan sebagainya. Blues telah mengalir ke seluruh dunia, yang pada akhirnya lahir berbagai macam permainan musik blues dengan style daerah masing-masing. Tapi nuansa blues gaya tradisional ( blues lama ) tetap lebih meresap di hati penikmatnya, daripada gaya blues modern yang menggunakan peralatan musik elektrik modern. Apalagi dengan kecanggihan alat rekam, hasil musiknya sudah tidak orisinal lagi. Musik yang terdengar terasa sudah tidak ada “isi” nya lagi.
Asal kata istilah Blues.
George Colman
Hart Wand, Dallas blues
Terminologi atau istilah ‘ blues ‘ adalah mengacu pada kata ‘ blue devil ‘, yang berarti melankoli dan penuh kesedihan. Istilah ini ditemukan, dan digunakan pertama kali oleh George Colman ( penulis dan dramawan Inggris, 21 October 1762 – 17 October 1836 ), dalam salah satu babak dalam sandiwara “ blue devil “, yang dimainkan di satu daerah eropah tahun 1798. Satu pertunjukan sandiwara protes yang menyindir siapa saja, termasuk raja dimasa itu. Kata “ Blues “ resmi dipakai baru pada tahun 1910. Walau penggunaan dalam frasa musik Afrikan Amerika mungkin lebih tua, sejak 1912 Hart Wand dari “Dallas Blues” merupakan pemilik hak cipta pertama kali atas komposisi musik blues. Lirik dalam frasa tersebut sering digunakan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan suasana hati yang tertekan. Tertekan karena nasib perbudakan yang dialami kaum kulit hitam di Amerika waktu itu. Makanya kalau kita mendengar lagu blues, lebih banyak nada-nada yang meratap melengking tinggi dan panjang. Permaianan alat musik gitar dan harmonika juga seperti itu, akan sering berakhir pada nada tinggi melengking panjang.
Bentuk birama blues.
Selama dekade pertama abad 20 an, musik blues tidak secara jelas didefinisikan dalam bentuk akord. Penggunaan permainan musik blues dalam 12 bar di gunakan oleh Bessie smith, dan digunakan pada seluruh industri musik selama tahun 1920 an dan 1930 an. Bentuk akord lainnya, seperti bentuk kord 8 bar, masih sering di gunakan dalam permainan musik blues. Seperti “ How long blues “, Trouble in Mind “ dan yang dimainkan Big Bill Broonzy dalam “ Key to the Highway ”. Ada juga blues yang dimainkan dalam 16 bar, seperti yang di mainkan secara instrumental oleh Ray Charles “ Sweet 16 bar “ dan Harbie Hancock dalam “ Watermelon Man “. Nomor permainan blues dalam birama yang aneh juga ada, seperti permainan blues dalam 9 bar, oleh Howlin Wolf “ Sitting on Top of the World “
Komposisi dasar 12 bar merefleksikan sebuah perkembangan standar harmoni progressif 12 bar dalam tempo 4/4. Ada juga komposisi permainan blues yang di sebut Harmonic Seventh( interval 7 kord harmoni ), yang lebih popular disebut “Blues Seven “.
Lirik lagu Blues.
Lirik lagu blues pada awalnya merupakan versi tradisional blues yang terdiri satu baris yang diulang sampai 4 kali, itu hanya pada dekade awal abad 20 an. Merupakan standart umum lirik lagu blues saat itu, standart pola itu sering dinamakan pola AAB, selalu dinyanyikan dalam 4 baris bar pertama, dan akan kembali berulang dinyanyikan lagi setelah empat bar kemudian, sebagai penutup adalah baris pada bar atau birama terakhir. Dua lagu pertama yang dipublikasikan, “ Dallas Blues “ tahun 1912 dan “ St. Louis Blues “ di tahun 1914, terdiri 12 bar dengan struktur AAB. WC Handy menuliskan gaya birama lagu seperti itu untuk menghindari pengulangan 3 kali yang terasa monoton. Baris lagu sering dinyanyikan dengan pola seperti gaya bicara secara ritmik ( rhythmic talk ) dari pada dalam bentuk nada ( melody ). Lagu blues pada awalnya sering diawali dengan narasi yang menggambarkan duka kesengsaraan kehidupan kaum kulit hitam yang penuh dengan kehidupan keras dan kejam, seperti : kehilangan cinta, kekejaman polisi, penindasan oleh orangkulit putih dan masa-masa sulit dikheidupan mereka. Nada nada melankoli mempengaruhi masarakat Igbo dalam melantunkan lagu lagu blues, serta karakter musik blues mereka. Penggambaran penderitaan kaum Igbo ( suku kulit hitam yang berasal dari daerah Nigeria ) saat dipekerjakan sebagai budak di perkebunan Amerika.
Lirik lagu blues sering ditulis berhubungan dengan masalah-masalah yang tidak mengenakan diantara kehidupan masarakat kulit hitam Amerika. Misal, lagunya Blind Lemon Jefferson berjudul “ Rising High Water Blues “ tahun 1927 yang bercerita tentang penderitaan kaum negro atas banjir besar ( backwater rising ) yang luar biasa dari sungai Mississipi di tahun 1927.
“ Backwater rising, southern people can’t make no time
I said, Backwater rising, southern people can’t make no time
And I can.t get no hearing from that Memphis girl of mine “
Walau ciri lirik lagu blues yang selalu bercerita tentang kesengsaraan dan penindasan, ada juga lirik lagu blues yang bersifat humor dan vulgar. Seperti lirik lagu “Rebecca” dari Big Joe Turne dibawa ini.
“ Rebecca, Rebcca , get your big legs off of me
Rebecca, Rebcca , get your big legs off of me
It may be sending you baby, but it’s worrying the hell out me “
Paska perang, lirik-lirik lagu blues cenderung lebih sederhana dan lebih fokus menceritakan tentang kekawatiran hubungan sex dan penderitaan. Disamping tema tersebut, tema lirik yang banyak ditulis adalah permasalahan yang sering muncul paska perang, seperti tentang pertanian, ekonomi, perjudian, setan, sihir, banjir dan tema tema umum lainnya yang terjadi paska perang tersebut
Lirik lagu blues ada yang berbau religi, tentu saja lebih banyak dalam ajaran agama kristen. Pengarang Ed Morales meng klaim bahwa pengaruh mitologi kaum Yoruba juga mempengaruhi nafas musik blues pada awal musik tersebut mulai dikenalkan. Hal tersebut dapat dilihat pada lirik lagu “ Cross Road Blues “ dari Robert Johnson. Tapi pengaruh Kristen jauh lebih jelas. Artis blues seperti Charley Patton atau Skip James mempunyai beberapa lagu blues yang liriknya berbau religi. Penulis lagu blues lain yang liriknya cenderung religius atau berbau spiritual adalah Gary Davis ( seorang pendeta ), Blind Willie Johnson.
Isu tentang perang Vietnam dan rasisme juga disuarakan dalam lirik lagu blues. Lagu Blues juga menyuarakan tentang hak asasi manusia, kebebasan berpendapat dan berbicara, oleh para artis blues Amerika. Rekaman lagu blues dengan lirik-lirik isu tentang perang Vietnam dan rasisme awalnya hanya diedarkan di wilayah Eropah.
Perkembangan Blues.
John Mayall, perfomace th. 2004.
Pada akhirnya blues juga berkembang di eropah, dan memunculkan gaya daerah masing masing di eropah. Gaya blues Britis dikembangkan di UK ( United Kingdom ). Group-groub band Eropah seperti ; The Animal, Fleetwood Mac, John Mayall & the Bluesbreaker, The rolling Stones, The Yadbird dan Cream dan musisi Irlandia Rory Gallagher, memainkan lagu blues klasik dari style Delta atau Chicago Blues. Banyak dari hit-hit dari kelompok Led Zeppelin adalah daur ulang ( rendition ) dari lagu-lagu blues tradisional. Walaupun group-group musik eropah diatas lebih dikenal dengan gaya musik rocknya, tapi nafas unsur blues memasuki musik rock yang mereka mainkan ( rock blues ). Tentu saja lirik lagu mereka tidak lagi seperti lirik lagu tradisional blues ( blues orisinal ). Yang mereka ambil hanya unsur musiknya saja. Santana ( Carlos Santana Blues Band ), juga melakukan exsperimen dengan unsur blues, jadilah Latin Blues, yang dipengaruhi unsur blues era saat itu. Blues telah terkolaborasi sedemikian rupa dengan unsur unsur musik lainnya, mengikuti karakter pemain musiknya.
John Mayall & the Bluesbreaker.
Ditahun 1950 muncul jenis blues yang sangat nge-blues ( bluesy ) Tulsa sound, penggabungan rock n roll dan jazz serta pengaruh Negara dimana musik itu dimainkan. Gaya musik tertentu mulai dipopulerkan antara tahun 1970-an oleh JJ Cale, dan versi cover version-nya oleh Eric Clapton “ After Midnight “ dan “Cocaine”
Di awal tahun 1970 an, gaya Texas rock blues muncul, yang menggunakan gitar secara solo maupun bersama. Sangat kontras dengan gaya blues West side, Texas rock blues sangat dipengaruhi oleh pergerakan gaya rock blues di Inggris. Artis-artis yang memainkan gaya Texas rock blues antara lain, Johnny Winter, Stevie Ray Vaughan, The Fabulous Thunderbirds, dan ZZ Hill. Perjalanan bermusik para artis tersebut di mulai tahun 1970 an, tapi mereka tidak mencapai keberhasilan secara internasional sampai pada dekade berikutnya.
Dekade 1980 an penduduk Afrika-Amerika mulai memainkan blues lagi, hal ini adalah era kebangkitan ketertarikan blues oleh rakyat Afrika-Amerika kembali, setelah sekian lama untuk sementara musik blues tidur. Kebangkitan musik blues terutama terjadi sekitar Jackson, Missisippi dan bagian dalam daerah selatan. Hal itu diikuti dengan keberhasilan rekaman oleh label Malaco, merekam blues berdasarkan gaya Jackson, gaya blues tersebut sering juga disebut “ soul blues “ atau “ Southern soul ( gaya soul selatan )“. Hal itu telah memberikan sebuah kehidupan baru bagi jantung gerakan blues di wilayah Jackson, Missisippi dan daerah selatan bagian dalam. Dua rekaman yang berhasil tersebut adalah ZZ Hill dengan “ Down Home Blues “ ( 1982 ) dan Milton Littlel dengan “ The blues is alright “ ( 1984 ). Artis artis blues Afrika-Amerika lainnya yang membangkitkan lagi darah blues antara lain, Bobby Rush, Denise LaSalle, Sir Charles jones, Bettye La Vette, Marvin Sease dan Peggy Scott-Adams.
Selama dekade tahun 1980 an musik blues terus membaik, baik gaya blues tradisional maupun bentuk bentuk blues baru. Sebuah album “ Strong Persuader “ oleh Robert Cray, karena albumnya tersebut, membuat Robert Cray menjadi artis blues utama. Tahun 1983 Stevie Ray Vaughan merilis “ Texas Flood “, dengan dasar permainan gitar Texas, dan meledak di dunia musik internasional. Tahun 1989 kebangkitan bagi John Lee Hooker dengan albumnya “ The Healer “. Eric Clapton yang dikenal penampilannya bersama The Blues Breaker dan Cream, di tahun 1990 kembali di kancah musik blues dengan album Unplugged nya. Ia memainkan beberapa blues standart dengan gitar akustik.
Walau ditahun 1990 telah banyak studio rekaman menggunakan sistim digital multi track, serta kemajuan technologi lainnya dalam dunia rekaman, serta dengan adanya video klip dari musik yang dipasarkan, tetapi musik blues adalah gaya permainan musik spontanitas dan improvisasi, yang merupakan komponen penting dalam permainan blues. Musik blues tidak bisa dikatagorikan seperti musik pop yang bisa diakali dengan tehnik rekaman digital yang canggih. Kemampuan permainan blues yang spontan dan improvisasi merupakan ciri dan nafas dari musik blues. Makanya kalau kita mendengarkan permainan musik blues yang dimainkan oleh musisi Afrika-Amerika ( hitam ) dengan para musisi bule, akan sangat sekali berbeda. Nafas musik blues adalah nafas kehidupan orang kulit hitam dengan segala cerita lamanya. Sedang gaya permainan blues orang kulit putih, kalau kita dengar cenderung tidak nge-blues, tapi nge-pop. Dengarkan rekaman Eric Clapton, walau dia menyanyi dengan gaya nada blues, tapi tetap terasa pop ( kalau tidak boleh dikatakan yang cenderung cengeng ). Sebab dia tidak mungkin menjiwai musik blues layaknya orang hitam ( Negro ) menjiwai musik blues. Bagi orang hitam, blues adalah sejarah hidup mereka, dari sejarah hidup orang negro yang pahit musik blues lahir dengan segala penjiwaannya.
Tahun 1980 an dan 1990 an, merupakan ramai-ramainya publikasi musik blues, seperti album Living Blues dan Blues Revue, didistribusikan ke-kota kota besar, masyarakat mulai membentuk komunitas blues, pertunjukan musik blues mulai banyak dilakukan di luar gedung ( out door blues festival ), disajikan pada masyarakat umum. Club-club malam blues mulai bermunculan dikota kota besar.
Di tahun 1990 an, exsplorasi berbagai genre musik blues terus berkembang. Perkembangan dilakukan para musisi blues, hal itu bisa dilihat perkembangannya, seperti yang terjadi pada nominasi musik blues tahunan ( yearly Blues Music Awards ), yang semula bernama WC Handy Awards, atau pada acara Grammy Awards for Best Contemporary dan Traditional Blues Album.
Blues Bilboard chart Album selalu memonitor perkembangan blues dan memberikan gambaran atas produksi musik blues saat itu. Blues kontemporer di rilis oleh label label produk musik blues seperti, Alligator Record, Ruf Record, Chess Record (MCA), Delmark Record, Northem Blues Record dan Vanguard Records ( Artemis Records ).
Beberapa label rekaman menjadi terkenal karena mereka menemukan kembali master dari rekaman musik blues lama – langkah, merekam dan merilisnya kembali seperti, Arhoolie Records, Smithsonian Folkways Recording ( pewaris dari Folkways Recods ) dan Yazoo Records ( Shanachie Records )
Dampak musik Blues terhadap perkembangan musik genre era kemudian.
Sebelum perang dunia ke 2 batas antara musik blues dan jazz kurang jelas. Saat itu umumnya jazz memiliki struktur harmoni dari bentuk Brass band ( band yang banyak menggunakan instrument musik tiup ), sedang blues memiliki bentuk 12 bar. Namun di tahun 1940 an terjadi genre campuran dari bentuk keduanya.
Sesudah perang duania ke 2, secara subtansi blues mempengaruhi bentuk musik jazz. Musik Bebop klasik, seperti karya Charlie Parker “ Now’s the Time “, menggunakan bentuk blues dengan skala pentatonic dan notasi blues. Bebop menandai perubahan besar dalam peranan jazz, dari gaya musik pop untuk menari ke arah seni musik tinggi ( high Art ).
Audins ( penonton ) musik blues dan jazz, dan perbatasan antara musik blues dan jazz menjadi lebih kelihatan pasti. Musisi yang bermain diantara perbatasan musik jazz dan blues dikatagorikan sebagai bentuk musik jazz blues, merupakan sub genre musik blues dan jazz..
Louis Armstrong
Style bentuk notasi musik blues ( 12 bar ), melodi dan skala blues telah banyak mempengaruhi genre musik lainnya, seperti rock n rol, jazz dam musik pop. Tokoh jazz, rock atau musik folk, seperti Louis Armstrong, Duke Ellington, Miles Davis dan Bob Dylan, telah melakukan rekaman musik blues secara signifikan.
Skala musik blues sering dipakai dalam lagu-lagu pop seperti Harold Arlen dalam “ Blues night “, gaya blues ballads seperti “ Since I fell for you “ dan “ Please Send Me Someone to Love “, dan bahkan dalam bentuk karya musik orkestra seperti George Gershwin dalam “ Rhapsody in Blue “ dan “ Concerto in F “. Karya kedua Gershwin berjudul “ Prelude “ untuk piano solo adalah contoh yang menarik dari jenis blues klasik, yang mempertahankan bentuk musik dengan akademik secara ketat.
Skala musik blues menebar dimana-mana kedalam musik pop modern dan menginformasikan banyak modal frame, terutama pada susunan notasi tangga ke tiga ( Ladder of thirds ) yang digunakan dalam musik rock ( misal dalam “ a Hard day’s night “ )
Musik blues juga banyak digunakan dalam musik tema dan lagu tema film televise, seperti Batman, hit dari teen idol Fabian “ Turn Me Loose “, bintang musik country Jimmie Rodgers, gitaris-vokalis Tracy Chapman dalam hitnya “ Give Me One Reason “.
Isaac Watt, seorang pendeta, penulis.
Pengaruhnya terhadap musik R & B. Jejak musik R & B bisa ditelusuri kebelakang berasal dari spiritual ( maksudnya gaya musik spiritual ) dan unsur blues . Musikalisasi spiritual bisa ditelusuri dalam tradisi paduan suara, oleh rohaniwan keturunan New England, kususnya rohaniawan Isaac Watt ( lahir di Southampton, Inggris, 17 Juli 1674 – meninggal di London, Inggris, 25 November 1748 pada umur 74 tahun ) dalam “ Himne “, merupakan campuran nada nada Africa Rhytms. Lagu spiritual dalam komunitas Afrika-Amerika didokumentasikan jauh lebih baik daripada blues. Nanyian spiritual dikembangkan oleh komunitas tersebut, sebab komunitas Afrika-Amerika biasa melakukan pertemuan ibadah masal, yang biasa dinamakan “ Camp Meeting “. Dalam pertemuan itulah mereka selalu menyanyikan lagu puji-pujian terhada Tuhan.
Musisi country blues era awal seperti, Skip James, Charley Patton, Georgia Tom Dorsey memainkan country dan urban blues, juga telah dipengaruhi bentuk nyanyian spiritual. Dorsey mempopulerkan musik Gospel ( Gospel, nyanyian rohani yang biasa dinyanyikan di Gereja, tapi saat ini banyak beredar rekaman musik Gospel di masyarakat umum, misalnya untuk era abad 21 oleh penyanyi Josh Groban dengan “ My Confession “ ), yang berkembang di tahun 1930 an, bersama dengan Golden Gate Quartet.
Bentuk musik soul ditahun 1950 an yang dimainkan oleh Sam Cooke, Ray Charles dan James Brown, banayka dipengaruhi unsur elemen musik blues dan gospel. Tahun 1960 an dan 1970 an gospel dan blues disatukan dalam bentuk musik Soul Blues. Lahirnya musik Funk di tahun 1970 an dipengaruhi oleh musik soul. Musik Funk bisa dikatakan sebagai cikal bakal lahirnya musik hip-hop dan R & B kontemporer
Struktur blues 12 bar dan skala blues sangat mempengaruhi musik rock and roll. Musik rock and roll disebut juga blues dengan backbeat ; Carl Perkins menyebut rockabilly “ blues dengan beat country “. Rockabilly juga dinamakan blues 12 bar, dimainkan dengan beat bluegrass.
Lagu “ Hound dog “, dengan struktur 12 bar tanpa dimodifikasi ( baik harmoni maupun liriknya ), pusat melodi pada tonik ketiga datar ( dan pada subdominan datar ke tujuh ), adalah sebuah lagu blues yang berubah menjadi lagu rock and roll.
Gaya rock n roll Jerry Lewis sangat dipengaruhi blues dan turunannya, boogie woogie. Gaya musik Jerry Lewis sebenarnya bukan rockabilly, tapi lebih sering disebut real rock and roll ( pada label ini dia bekerja sama dengan beberapa pemusik rock n roll Afrika-Amerika ).
Diawal lahirnya musik country, musik blues banyak memberikan andil lahirnya musik tersebut. Jimmie Rodger, Moon Muliican, Bob Wills, Bill Monroe dan Hank Williams, mendiskripsikan diri mereka sebagai penyanyi blues, dengan musik bernuansa blues, sangat berbeda dengan pop contry, seperti yang dibawakan Eddy Arnold. Kebanyakan pada era 1970 an, musisi country “ meminjam tanpa ijin“ ( lebih tepatnya mencontek atau plagiat ) dari karya – karya blues, seperti Willie Nelson dan Waylon Jenning
Saat Jerry Lee Lewis kembali pada musik country, setelah ia menolak gaya rock n roll ditahun 1950 an, dia menyanyikan lagu country dengan nuansa blues ( feel blues ), dan dia sering menyertakan gaya blues standart dalam album-albumnya. Lagu lagu country pada awalnya ditulis berdasarkan struktur blues : “ That’s All Right Mama “, “ Johnny B. Goode “, “ Blue Suede Shoes “, “ Whole Lotta Shankin’ Going On “, “ Shake, Rattle and Roll “ dan “ Long Tall Sally “.
Pada awalnya, para musisi rock Afrikan Amerika mempertahankan tema sex dan sindiran terhadap blues, seperti : “ Got a gal named Sue knows just what to do “ lirik dalam lagu “Tutti Frutti” oleh Little Richard, atau “ She the girl with red dress on, She can do the Birdland all night long “ lirik dalam lagu “What I say” oleh Ray Charles.
Bob Dylan, Maret 1963, di Washington.
Struktur12 bar lagu blues juga dapat ditemukan pada lagu-lagu pop pembaharuan, seperti pada karya Bob Dylan “ Obviously Five Beleiver “, Esther and Abi Ofarim “ Cinderella Rockfella “ . Dan bagaimana blues diabad ke 20 dan selanjutnya. Mungkin gaya blues yang mewakili karya blues diabad 20 adalah dalam film The blues brother yang dirilis tahun 1980, dibintangi Dan Aykroyd dan John Landis. Film ini banyak menarik tokoh-tokoh blues yang berpengaruh dalam perjalanan musik Rhytm and Blues, seperti Ray Charles, James Brown, Cab Calloway, Aretha Franklin dan John Lee Hooker. Dan Band yang terbentuk, Blues Brother mengalami sukses luar biasa dalam tournya. Film tersebut kemudian dibuatkan sekuelnya di tahun 1998 dengan judul Blues Brother 2000, tapi secara financial film ini tidak sukses. Menampilkan sejumlah artis besar blues, seperti BB King, Bob Diddley, Erykah Badu, Eric Clapton, Steve Winwood, Charlie Musselwhite, Blue Traveller, Jimmy Vaugh, Jeff Baxter.
Tahun 2003, Martin Scorsese ( sutradara film Amerika ) mempromosikan musik blues ke kalayak yang lebih luas. Ia meminta beberapa sutradara ternama seperti Clint Easwood dan Wim Wender untuk ikut berpartisipasi dalam serangkaian film dokumenter PBS ( Public Broadcasting Service ) yang disebut The Blues. Ia juga merekam ulang album kompilasi para seniman blues ternama dalam CD yang berkualitas tinggi. Salah satu pengisi rekaman daur ulang itu, seorang gitaris blues juga sorang vokalis blues Keb’ Mo’ dalam lagu “America the Beautiful “ ditahun 2006, untuk menutup sesi akhir dari serial televisi berjudul The West Wing.
Oleh.Didik Suwitohadi
27-12-2010.
Ref. Wikipedia.
Makalah-artikel-online.blogspot.com
www.kaskus.us
sumber : randaka
Sunday, July 29, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment