“Saya tidak mau mengikuti perkembangan publik yang sedang melakukan sesuatu (yang tengah tren). Saya mau meniru band-band (luar negeri) tahun 70-an, (mereka) tidak mau mirip dengan yang lain, karena mereka malu kalau mirip. Aku ingin seperti itu,” Ujar Tony Q Rastafara. Untuk itu, sebuah karya yang berbeda pun dihasilkan penyanyi yang didaulat sebagai Presiden Reggae Indonesia ini.
Membentang Sayap adalah pembuktiannya. Dipatahkannya mitos bahwa dalam reggae, gitar menjadi nyawa yang penting bagi musik tersebut. Dengan berani, 80% dari 9 lagu di album ini tanpa mengurangi nilai reggae itu sendiri, tanpa melibatkan gitar. Musik yang dihasilkan tetap bisa dinikmati dan berkarakter.
“Ini adalah ekplorasi kegelisahan saya dalam bermusik,” terangnya. Dengan hanya mengandalkan keyboard, drum dan bass menjadikan album kesembilan ini unik. Dengan hal tersebut, pemilik nama lengkap Tony Waluyo Sukmoasih ini meyakini musik akan tetap berkembang. Tony Q sendiri mengaku belum pernah memainkan bass sambil menyanyi. Tapi hal tersebut dianggap menjadi sebuah tantangan. “Ini adalah spirit saya untuk tetap eksis bermusik,” jelasnya.
Lirik masih menyentuh seputar kehidupan sehari-hari, kritik social dan pesan perdamaian. “Di lagu ini saya ingin mengajak pendengar untuk kembali ke kesadaran pluralisme," jelasnya tentang makna lagu “Haleluya, Alhamdulillah”. Lagu ini diilhami oleh masa kecilnya bersama teman-teman yang berlatar belakang agama berbeda namun tetap bisa hidup rukun dan saling menerima. “Kalau sekarang malah jadi sering ada SARA, berantem, bahkan yang sepaham malah bertengkar,” sesal pria asal Semarang ini.
Kreatifitas lainnya dihadirkan dalam bentuk gelang. Tentu tidak sembarang gelang, melainkan dilengkapi dengan flash disk. Di dalamnya memuat lagu-lagu album Membentang Sayap, serta video klip, lirik, dan tulisan-tulisan menarik. Ini adalah sebuah terobosan yang berawal dari seorang temannya, Kiki Rasta.
Sebuah perayaan kecil pun dihadirkan. Tony Q memperkenalkan beberapa lagu dari album baru tersebut kepada Manteman (penggemar Tony Q) pada Sabtu, 8 September 2012, di Warung Bang Hoody Pejaten. Tak ingin berbagi kebahagiaan sendiri, turut serta pula Day Afternoon, Sukirgeng, dan sang duta reggae Indonesia, Ras Muhammad. Ya man…semua bergoyang dan bergembira…don’t worry…uuu yeeee
sumber : indonesian tunes
Monday, September 10, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment